Workshop Penguatan Kelembagaan BKK dalam Rangka SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler di SMK PGRI Singosari


Pada tanggal 2 September 2024, SMK PGRI Singosari menyelenggarakan workshop bertajuk “Penguatan Kelembagaan Bursa Kerja Khusus (BKK)” dalam rangka mendukung program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler. Acara ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman dalam bidang BKK, yaitu Bapak Bambang Sukaton, ST, dari SMKS Brantas Karangkates. Workshop ini bertujuan untuk memperkuat peran BKK dalam mencetak lulusan SMK yang siap kerja dan mampu bersaing di dunia industri.

Dalam pemaparannya, Bapak Bambang menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak—sekolah, guru, siswa, dan industri—dalam mencetak siswa yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mental yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. Menurutnya, kerja sama antara sekolah dan industri merupakan kunci utama dalam membangun jembatan yang solid untuk menyiapkan siswa menuju dunia kerja.

Materi Utama: Mencetak Siswa dengan Mental Siap Kerja

Bapak Bambang menegaskan bahwa kesiapan mental siswa dalam memasuki dunia kerja sama pentingnya dengan keterampilan teknis. “Membentuk mental siap kerja membutuhkan keterlibatan dari semua pihak,” ungkapnya. Sekolah, guru, serta industri perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter siswa, sehingga mereka tidak hanya handal secara teknis, tetapi juga memiliki mental tangguh untuk bersaing di dunia kerja.

Tips Agar Siswa Cepat Mendapatkan Pekerjaan

Selain pembahasan mengenai sinergi, Bapak Bambang juga membagikan tips praktis agar siswa lebih cepat mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Ia memperkenalkan konsep SIKAP sebagai kunci kesuksesan siswa dalam mendapatkan pekerjaan:

  1. Sehat
    Kesehatan fisik menjadi modal utama untuk bekerja. Siswa diingatkan untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu fit dan siap beraktivitas dengan produktif.
  2. Iman dan Taqwa
    Nilai-nilai spiritual yang kuat akan membantu siswa untuk menghadapi berbagai tantangan dengan lebih bijak. Siswa yang beriman dan bertaqwa akan memiliki integritas dan etos kerja yang baik.
  3. Kerja Keras
    Dunia kerja memerlukan individu yang gigih dan tidak mudah menyerah. Mental kerja keras harus dibangun sejak dini agar siswa terbiasa menghadapi tantangan tanpa cepat menyerah.
  4. Antusias
    Sikap antusias sangat diperlukan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dan tugas baru di dunia kerja. Antusiasme menunjukkan kesiapan dan minat yang tinggi dalam bekerja.
  5. Penampilan
    Penampilan yang rapi dan sesuai dengan situasi kerja akan memberikan kesan positif. Bapak Bambang menekankan bahwa penampilan juga mencerminkan sikap profesionalisme seorang siswa dalam bekerja.

Pentingnya Peran BKK dalam Penyaluran Kerja

Workshop ini juga menggarisbawahi pentingnya peran BKK sebagai penghubung antara sekolah dan dunia industri. BKK tidak hanya bertugas untuk membantu siswa mendapatkan pekerjaan, tetapi juga menjadi fasilitator dalam memastikan siswa yang lulus dari SMK PGRI Singosari memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan BKK SMK PGRI Singosari dapat semakin kuat dan efektif dalam menjalankan fungsinya. Selain itu, seluruh warga sekolah, terutama para siswa, diharapkan dapat lebih siap memasuki dunia kerja dengan mental yang tangguh dan sikap yang sesuai dengan harapan industri.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta workshop, baik siswa maupun guru, sangat antusias untuk menggali lebih dalam mengenai strategi kesiapan kerja. Para peserta merasa termotivasi dan mendapat wawasan baru untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *